MENCIPTAKAN
VISI INOVATIF
(INNOVATIF
POWERFULL VISION)
( SINAMO)
Ali
Maryonis,S.Pd -Kepala SMPN 6 Siak
Sebuah visi harus cocok dengan semangat, sejarah, budaya dan
nilai organisasi. Bukan sebagai pajangan pada dinding saja. Visi dan misi
sejati membawa keberhasilan. Untuk itu perlu dibahas tentang cara membuat visi
dan misi tersebut.
Prestasi besar pada mulanya tampak pada miulanya mustahil
,artinya powerfull vision and mission ternyata mampu membuat hal yang
mustahil menjadi kenyataan.
I.
ENAM SEBAB KENAPA VISI DAN MISI
GAGAL:
1. Kerancuan pengertian visi dan misi tersebut
Visi adalah
- apa yang kita dambakan secara
organisasi untuk kita peroleh / capai
di masa mendatang
-
Di sinonimkan dengan sasaran agung
-
Bila visi sudah tercapai dapat
dikatakan visi tercapai
-
Pada tingkat personal visi dapat
dikatakan cita-cita
-
Pada tingkat organisasi , merupakan
gambaran masa depan yang ingin kita ciptakan
Misi dapat di sinonimkan dengan tugas agung
-
Misi di tuntaskan dapat dikatakan
bahwa misi sudah ditunaikan
-
Pada tingkat personal misi dekat
dengan panggilan hidup
-
Pada tingkat organizational
misi yaitu alas an menagapa organisasi kita ada dan di bikin
( jika terjadi kerancuan pegertian visi dan misi dari para
anggota organisasi maka keberhasilan akan sulit di capai)
2. Visi dan Misi tidak betul-betul di dambakan
Visi bukan hanya dambaan sekejap, tapi merupakan dambaan
terus menerus dan visi dibangun harus berpijak dari kenyataan dan realitas.
Tanggungjawab pertama dari seorang pemimpin adalah mendefinisikan realitas dan
kenyataan
3. Visi dan Misi Kita Tidak mewakili Penderitaan dan Harapan
Kita
Jika visi dan misi mewakilin penderitaan dan harapam
maka visi tersebut akan menjadi daya juang, menjadi sumber energy dalam
mencapai tujuan organisasi.
Sukarno
visinya : Indonesia merdeka
John F
Kenedy
: our goal is to put a man on the moon and back safely to the
earth
before the end of this decade
Tim Croasia mengalahkan jerman pada sepakbola world cup
1998 dengan misi libas jerman si arogan ( menanggap
enteng croasia) dengan ucapan pelatihnya yang meremehkan croasia
Visi indosat
: Pelayanan terbaik, hasil terbaik, citra terbaik
Visi sejati member motivasi, menggerakkan karsa,
memberi makna, dan melibatkan semua orang yang berkepentingan
Kegagalan utama sebuah visi dan misi terletak pada tipisnya
aspek motivasional
4. Visi tidak diyakini dapat dicapai
-
Di pandang sinis oleh karyawan
-
Tak ada keyakinan akan tercapai visi
tersebut oleh karyawan
-
Seharusnya visi di anggap sesuatu
yang berharga oleh karyawan dan harus dicapai
-
Visi harus tertulis dalam hati
personil organisasi bukan tertulis di dinding tembok terpampang luas
-
Visi bisa menciptakan persatuan yang
kokoh dan menggalang komietmen, criteria dalam bertindak dan pedoman bai hati
dan pikirang setiap orang
-
Visi harus sepadan dan selaras (
sepadan dengan sistim organisasi dan sama sama saling mendukung
-
Hipokrisi adalah ketidaksesuaian
antara visi-misi-nilai- tindakan
5. Visi dan Misi tidak flesibel
Visi dibuat tidak baku bisa berubah sesuai dengan situasi
dan perkembangannya. Bukan seperti kitab suci.
6. Visi dan misi tak di dukung oleh strategi bisnis dan sistim
manajemen yang tepat
-
System yang buruk membuat prilaku
orang buruk , visi dan misi haruslah du dukung oleh system menejemen yang
sesuai
II.
VISI,MISI DAN KEPEMIMPINAN
1. Tugas pemimpin adalah meralisasikan visi dan misi menjadi
realita ( mewujudakan impian menjadi kenyataan), tugas pemimpin
2. Tugas pemimpin pemimpin di era reformasi harus mampu
merumuskan realita yang masih gonjang ganjing secara akurat dan
mengartikulasikan visi dan misi baru secara jitu, mampu menjawab penderitaan
rakyat tampil menjadi personifikasi dari visi itu dan memiliki jiwa besar
meskipun gagal
III. RINGKASAN
Sebaiknya visi tersebut:
1. Dirumuskan mengandung intelektual
2. Menjadi panduan behavior
3. Didukung oleh strategi bisnis dan system manajemen yang
serasi
4. Mengandung budaya dan etos kerja
Kriteria visi dan misi yang efektif dan powerfull
1. Sesuai dengan semangat zaman dan spirit organisasi
2. Cocok dengan sejarah, budaya dan nilai-nilai organisasi
3. Konsisten dengan situasi dan situasi masa kini
4. Mampu mengungkapkan standar keunggulan
5. Menggambarkan sosok organisasi yang herbat dan unggul
6. Mampu mengungkapkan aspirasi, sentiment dan penderitaan yang
hebat
7. Mapu membangkitkan antusiasisme
8. Menjadi basis prilaku organisasai
9. Menampung keprihatinan dan kebutuhan organisasi masa depan
10 Mudah di pahami dan menjadi panduan tindakan
taktis
11 Mampu engungkapkan keunikan organisasi
Mampu merumuskan
kemajuan dan dambaan organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar